BerandaKesehatanInfeksi? Cari Tau Berapa Lama Pipi Bengkak Karena Sakit Gigi

Infeksi? Cari Tau Berapa Lama Pipi Bengkak Karena Sakit Gigi

Ngobrol Sehat – Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit gigi, bahkan tidak jarang sampai wajah terutama pipi menjadi bengkak. Fenomena ini tentunya membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas harian. Nggak cuma sakit secara fisik, efek psikologis seperti minder karena bentuk wajah yang berubah sementara juga bisa menghampiri. Bayangkan saja, lagi asyik ngumpul bareng teman, tiba-tiba pipi sebelah terlihat menonjol seperti habis kena tampar. Nggak heran kalau sebagian orang langsung mencari tau Berapa Lama Pipi Bengkak Karena Sakit Gigi dan solusi tercepat biar pembengkakan ini bisa segera reda dan wajah bisa kembali normal.

Menariknya, sakit gigi yang menyebabkan pipi bengkak ini nggak mengenal usia. Baik anak-anak sampai orang dewasa bisa saja mengalaminya, dan sering kali muncul di saat-saat yang paling nggak diharapkan. Ada juga yang akhirnya jadi parno sama makanan keras karena khawatir pipinya bakal ikut-ikutan ngembang lagi. Kondisi ini memang bisa dicegah, tetapi ketika sudah terlanjur bengkak, wajar jika yang muncul di kepala adalah pertanyaan: “Kapan ya pipi ini balik normal lagi?” atau “Berapa lama sih bengkaknya bakal bertahan?”

Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai durasi bengkaknya pipi akibat sakit gigi, ada baiknya kamu tahu kalau salah satu langkah pencegahan yang cukup efektif dan sederhana adalah rutin menyikat gigi dengan pasta gigi yang tepat. Misalnya, memakai Pasta Gigi Close Up bisa jadi salah satu pilihan cerdas untuk menjaga mulut tetap segar dan membantu mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebabkan pipi bengkak. Tapi ingat, sekeren apapun produk yang dipakai, kebersihan mulut tetap nomor satu!

Kenapa Sakit Gigi Bisa Bikin Pipi Bengkak?

Jika pipi sudah bengkak karena sakit gigi, itu artinya ada proses peradangan atau infeksi di area rongga mulut. Biasanya, pembengkakan ini terjadi akibat infeksi bakteri yang menyerang gusi, akar gigi, atau bahkan bagian dalam gigi yang berlubang. Bakteri yang berkembang biak akan memicu sistem imun untuk melawan mereka, sehingga terjadilah penumpukan cairan (nanah atau pus) di jaringan sekitar. Ini yang membuat pipi terlihat ngembang.

Penyebab paling umum dari pipi bengkak adalah abses gigi, yaitu kantung nanah yang terbentuk akibat infeksi di akar gigi atau jaringan di sekitarnya. Gejalanya selain pembengkakan bisa berupa nyeri berdenyut, demam, mulut terasa pahit, hingga sulit membuka mulut sepenuhnya. Proses infeksi ini kadang berlangsung cepat, tapi pengobatan yang tepat juga bisa mempercepat sembuhnya pipi.

Berapa Lama Pipi Bengkak Karena Sakit Gigi?

Lama atau tidaknya pipi bengkak sangat tergantung dari penyebab, tingkat keparahan, dan penanganan yang dilakukan. Secara umum, pipi yang bengkak akibat sakit gigi bisa bertahan antara 2 sampai 7 hari. Jika infeksinya ringan dan langsung ditangani dokter, bengkak bisa mulai reda dalam waktu 2-3 hari setelah mendapat antibiotik, perawatan saluran akar, atau tindakan medis lain yang sesuai. Namun, untuk kasus yang cukup parah atau telat penanganan, bengkak bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai hitungan minggu.

Kalau kamu memilih untuk diam saja tanpa pengobatan, risiko komplikasi seperti penyebaran infeksi ke jaringan yang lebih dalam atau ke organ lain sangat mungkin terjadi. Ini jelas berbahaya karena infeksi bisa menyebar ke area leher, bahkan menyebabkan komplikasi serius seperti sepsis (infeksi menyebar ke seluruh tubuh) yang mengancam jiwa. Jadi, pastikan jangan menunda ke dokter jika kamu merasa pipi sudah bengkak parah ya!

Cara Efektif Mengatasi Pipi Bengkak Karena Sakit Gigi

Hal pertama yang perlu kamu lakukan jika mendapati pipi bengkak adalah memeriksakan diri ke dokter gigi. Jangan terjebak pada solusi instan seperti menusuk bengkakan atau mengoleskan ramuan tanpa dasar medis yang jelas karena justru bisa memperparah infeksi. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk melawan bakteri, meresepkan obat pereda nyeri, dan mungkin melakukan tindakan medis seperti pengeluaran nanah atau penambalan gigi berlubang.

Selain pengobatan medis, kamu bisa meredakan rasa tidak nyaman dengan mengompres area pipi dengan air dingin selama 15 menit beberapa kali sehari. Hindari makanan keras atau terlalu panas karena bisa menambah rasa sakit. Perbanyak juga minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat melawan infeksi.

Pencegahan Supaya Pipi Tidak Bengkak Lagi

Agar tidak mengulang pengalaman pipi bengkak karena sakit gigi, gaya hidup sehat dan perawatan gigi yang konsisten adalah kunci utama. Rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan Pasta Gigi Close Up menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela, dan rajin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali bisa jadi kebiasaan sederhana namun berdampak besar. Jangan tunggu sampai gigi berdenyut baru cari dokter.

Membiasakan pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi gula dan makanan yang terlalu lengket juga bisa menjaga gigi tetap kuat dan mulut terhindar dari bakteri jahat. Hindari merokok, karena selain berisiko menyebabkan penyakit gusi, asap rokok juga bisa memperburuk kondisi mulut jika pipi sudah terlanjur bengkak. Ingat, gigi dan mulut adalah investasi seumur hidup!

Jika bengkak pada pipi makin besar, disertai demam tinggi, sulit menelan atau bernafas, atau tubuh terasa sangat lemas, jangan tunda untuk mencari bantuan medis darurat. Gejala ini menunjukkan infeksi sudah berat dan bisa membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani dengan benar.

Pada akhirnya, durasi pipi bengkak karena sakit gigi bisa sangat bervariasi. Yang terpenting adalah segera lakukan penanganan sejak dini agar bengkak tidak berlama-lama menghiasi wajah. Ingat, perawatan gigi bukan hanya tentang estetik, tapi juga soal menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Yuk mulai rutinkan perawatan gigi yang benar, agar senyum sehat bisa terus kamu miliki setiap hari!

Embun Riskia
Embun Riskia
Saya Embun, seorang penulis profesional yang telah aktif mengembangkan karya sejak tahun 2019. Dengan pengalaman dalam berbagai genre tulisan, mulai dari artikel informatif hingga konten kreatif, saya berkomitmen menghadirkan karya yang tidak hanya menarik tapi juga bermanfaat.
Terkait
Populer
Konten Menarik