
Cara Mencegah Malnutrisi Energi Protein Pada Anak – Perlunya edukasi mendalam terkait cara mencegah malnutrisi energi protein untuk mencegah beragam penyakit komplikasi lainnya, khususnya pada anak-anak. Problematika malnutrisi memang menjadi sebuah permasalahan yang belum bisa diselsaikan hingga saat ini. Seperti diketahui oleh banyak orang, malnutrisi adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangannya zat-zat penting pada tubuh.
Sampel zat penting tersebut seperti vitamin, protein dan mineral-mineral lainnya. Kondisi pengidap malnutrisi akan selalu tampak kurus kering dan biasanya perut membuncit. Kondisi memprihatinkan seperti demikian disebabkan karena tubuh tidak beroperasi dengan baik. Apalagi jika kondisi ini kemudian diidap oleh anak-anak tentu akan sangat disayangkan lagi.
Untuk memberantas malnutrisi ini, Anda perlu mengetahui cara mencegah malnutrisi energi protein lebih mendalam. Istilahnya adalah KEP atau kurang energi protein, terlihat lebih spesifik. Karena pada intinya jenis malnutrisi ini, terjadi karena kekurangan protein yang dimiliki oleh pengidap. Pada dasarnya protein memang menjadi satu zat yang sangat penting dalam metabolisme tubuh.
Kekurangan zat ini akan mengakibatkan terjadinya beragam jenis penyakit. Dan salah satunya adalah malnutrisi energi protein, jadi mari kita ketahui lebih mendalam. Agar bisa mencegah anak-anak bangsa terserang penyakit seperti demikian.
Gejala dan Cara Mencegah Malnutrisi Energi Protein
Untuk memahami dan mengetahui cara mencegah malnutrisi energi protein. Anda perlu mengetahui gejala apa saja yang kemudian akan dialami oleh penderita. Agar mengetahui tindakan yang harus diambil kedepannya. Ataupun agar bisa segera mengambil langkah pengobatan yang pas.
- Kondisi tubuh yang selalu lemas dan lelah
- Berat badan yang tidak normal karena lebih rendah, yaitu berada di bawah indeks massa tubuh atau IMT. Kurang dari seharusnya 18,5 kg/m2
- Badan akan terasa lebih mudah kedinginan
- Kemampuan nafsu makan akan sangat kurang
- Penyusutan yang terjadi pada otot ataupun atrofi otot serta lemak pada tubuh
- Cenderung mengalami apatis, gelisah serta gampang sekali marah. Dan juga sangat sulit untuk memiliki konsentrasi serta lebih sering sedih
- Keadaan kulit kering serta pucat
- Sangat sering terserang penyakit kemudian kondisi luka akan sulit sembuh
- Kebotakan atau kerontokan pada rambut
- Mudah kesemutan atau mati rasa
- Diare yang berkepanjangan atau kronis
Gejala Lainnya pada Pengidap Malnutrisi
Pada umumnya di atas adalah gejala yang akan diidap oleh penderita malnutrisi energi protein. Namun gejala lainnya juga akan dirasakan oleh anak-anak ketika mengidap penyakit ini. Diantaranya ialah :
- Tidak lagi aktif dan cenderung lelah selalu
- Timbul keterlambatan tumbuh kembang apabila dibandingkan dengan anak-anak sebayanya
- Selalu rewel
- Lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan penyakit lainnya
Jenis gejala lainnya juga akan muncul tergantung varian malnutrisi energi protein yang sedang diidap. Contohnya saja seperti marasmus yaitu kekeurangan energi serta protein. Maka pengidap akan rentan mengalami dehidrasi kemudian penyusutan usus.
Kemudian untuk jenis Kwashiorkor yaitu kekurangan protein saja. Maka penderita akan cenderung penumpukan cairan atau edema pada bagian perut dibagian tubuh lainnya. Contohnya pada tangan dan kaki.
Jika kondisi malnutrisi yang diderita semakin berat maka akan adanya kondisi pernafasan serta denyut nadi melambat. Hal ini tentu tidak baik, apalagi resiko terjadinya gangguan terhadap organ tubuh lainnya. Gangguan tersebut bisa terjadi pada ginjal, jantung dan hati.
Faktor yang Memperparah Kondisi Malnutrisi
Ada beberapa faktor yang kemudian akan sangat mempengaruhi kondisi penyakit ini. Jadi Anda juga perlu untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut.
Faktor Sosial di Lingkungan
Pada dasarnya faktor sosial akan menjadi penentu dari kondisi malnutrisi. Diantaranya ialah seperti :
- Keterbatasan fisik maupun mental akan menentukan kesiapan makanan bergizi bagi anak-anak.
- Ketersediaan pangan, hal ini ditentukan dari lingkungan yang terisolir.
- Kemampuan untuk mendapatkan makanan yang lebih layak di lingkungan.
- Edukasi terhadap makanan bergizi sangat kurang, sehingga memandang tidak perlunya makanan bergizi.
- Kecanduan terhadap alkohol serta NAPZA.
Kemudian juga ada faktor lainnya, karena faktor sosial hanya salah satu bagian yang menentukan kondisi dari pengidap malnutrisi.
Penyakit yang Telah Diderita
Tentu saja penyakit malnutrisi ini tidak hanya terjadi karena faktor di atas. Namun juga disebabkan karena telah terindikasi penyakit lainnya pada pengidap. Diantaranya adalah :
- Infeksi Cacing Tambang, infeksi jenis parasit ini akan menyerap nutrisi dari dar serta usus. Alhasil pengidap akan menderita malnutrisi jika tidak diobati
- Gangguan saluran pencernaan karena infeksi dan menyebabkan diare.
- Penyakit Celiac serta adanya radang usus. Serta adanya gangguan kemampuan saluran cerna yang mengakibatkan penyerapan makanan terganggu.
- Beragam jenis gangguan mental seperti Skizofrenia, depresi.
- Peningkatan metabolisme sehingga energi yang dibutuhkan lebih besar contohnya disebabkan luka bakar berat, kecelakaan, demam serta hipertiroidisme.
- Malabsorpsi sehingga penyerapan gizi dalam tubuh terganggu.
Beberapa penyakit lainnya diantaranya adanya gagal ginjal kronis, penggunaan obat-obatan yang disalahgunakan kemudian juga fibrosis kistik.
Pencegahan Ampuh untuk Malnutrisi Energi Protein
Ada tindakan yang paling berpengaruh untuk mencegah kondisi malnutrisi energi protein. Diantaranya adalah dengan menerapkan pola makanan sehat yang memiliki gizi seimbang dari:
- Makanan mengandung karbohidrat Nasi, Roti, Kentang ataupun bahan lainnya.
- Kandungan Protein, karena malnutrisi energi protein disebabkan karena kandungan protein yang kurang. Maka Anda harus meningkatkan konsumsi proten dari Telur, Ikan ataupun produk lainnya.
- Jangan lupa untuk menambah konsumsi vitamin serta mineral diantaranya melalui buah-buahan. Sayur-sayuran juga menjadi produk yang penting untuk dikonsumsi. Produk olahan yang mengandung vitamin tinggi juga bisa berasal dari keju serta yoghurt.
Meminum air putih sejumlah 8 gelas per hari juga sangat penting. Apabila sudah valid menderita malnutrisi sebaiknya langsung hubungi dokter terkait. Karena kondisi seperti demikian memang bisa menjadi alasan penyakit lainnya menyerang. Jadi sebaiknya Anda memperhatikan kondisi malnutrisi dengan baik. Agar bisa terhindar darinya, entah untuk anak-anak, ataupun diri Anda pribadi.
Itulah beberapa cara mencegah malnutrisi energi protein. Dari mulai pencegahan maupun pengobatannya sudah Anda ketahui mulai sekarang. Walaupun memang akan selalu lebih baik jika kemudian Anda langsung saja melakukan pencegahan. Penyakit ini memang terlihat sangat jarang menyerang. Namun ketika sudah diderita akan cukup sulit diobati, apalagi jika kemudian disebabkan oleh komplikasi penyakit lainnya.
Hidup Sehat Menerapkan Pola Makanan Bergizi
Lebih mudahnya untuk Anda yang ingin menghindari kondisi demikian. Selalu terapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna. Jargon lama ini memang terlihat tidak begitu penting, pada kenyatannya jenis pola makan demikian bisa menurunkan kasus pengidap malnutrisi. Itulah mengapa pemerintah sangat gencar mengiklankan jargon demikian pada masyarakat.
Selalu perhatikan dengan baik-baik kondisi keluarga Anda dalam hal nutrisi dan gizi. Jangan sampai ada yang terserang malnutrisi, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.