Ngobrol Sehat – Siapa sih yang tidak ingin punya senyum menawan? Apalagi di era media sosial seperti sekarang, tampil percaya diri dengan gigi putih dan bersih rasanya jadi impian banyak orang. Maka tak heran, berbagai tips dan trik untuk memutihkan gigi seringkali beredar luas, terutama yang menjanjikan hasil instan dan murah. Salah satu bahan dapur yang populer digunakan untuk mengatasi noda pada gigi adalah baking soda. Tapi, sebenarnya seaman apa sih menggunakan baking soda untuk merawat gigi?
Sebelum kita membahas lebih jauh soal manfaat dan risiko penggunaan baking soda untuk gigi, yuk, coba sejenak pikirkan rutinitas perawatan gigi yang biasa kamu lakukan di rumah. Pernah nggak, kamu tergoda mencoba cara-cara viral, entah itu dari video TikTok, Instagram, atau bahkan saran dari teman terdekat? Menariknya, kadang hal-hal sederhana di dapur, seperti baking soda, bisa berubah fungsi menjadi “resep kecantikan sehari-hari”. Namun, apakah semua tips DIY ini benar-benar aman digunakan?
Di tengah maraknya tren perawatan gigi alami, penting juga buat kita tetap kritis dan mau mencari fakta sebelum ikut-ikutan. Salah satu tips yang sering direkomendasikan adalah mencampurkan baking soda dengan air untuk menghilangkan plak dan mencerahkan warna gigi. Tapi, tahukah kamu bahwa selain bahan alami, memilih pasta gigi yang tepat seperti Pasta Gigi Close Up juga penting sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan perawatan gigi sehari-hari? Yuk, kita bahas lebih dalam soal keamanan penggunaan baking soda pada gigi sekaligus alternatif terbaik lainnya agar kesehatan gigimu tetap terjaga.
Apakah Baking Soda Aman Untuk Gigi
Baking soda, atau dikenal juga sebagai natrium bikarbonat, adalah bubuk putih yang sering dipakai untuk membuat kue mengembang. Tapi, selain urusan dapur, bahan ini juga terkenal di dunia kecantikan dan kesehatan karena sifat abrasif ringannya yang mampu membersihkan permukaan, termasuk permukaan gigi. Banyak yang percaya, menyikat gigi dengan baking soda bisa membantu mengangkat noda kuning dan membuat gigi tampak lebih cerah. Namun, sebelum tergoda menggunakannya setiap hari, sebaiknya kenali dulu cara kerjanya.
Baking soda bekerja dengan cara mengikis noda di permukaan gigi secara mekanis. Artinya, saat kamu menyikat gigi dengan baking soda, butiran halusnya membantu menggosok dan mengangkat plak atau sisa makanan yang menempel. Secara teori, ini memang bisa membuat gigi terlihat lebih putih dalam waktu singkat. Tapi, apakah hasil instan ini sebanding dengan risikonya?
Keamanan Baking Soda untuk Gigi Menurut Para Pakar?

Menurut para dokter gigi, penggunaan baking soda memang bisa membuat gigi terlihat lebih bersih. Namun, efek abrasif dari baking soda tak boleh dianggap sepele. Jika digunakan terlalu sering, baking soda justru bisa merusak lapisan enamel, yaitu pelindung alami gigi kita. Enamel yang terkikis bisa menyebabkan gigi jadi lebih sensitif, rentan berlubang, hingga akhirnya malah membuat gigi menguning permanen akibat paparan dentin di dalamnya.
Bahkan, American Dental Association (ADA) sama sekali tidak merekomendasikan penggunaan baking soda secara mandiri untuk pemutihan gigi, terutama dalam jangka panjang. Meski secara kimiawi tidak berbahaya jika tertelan dalam jumlah kecil, tetap saja, pemakaian rutin tanpa pengawasan dokter bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan mulut.
Risiko Lain dari Penggunaan Baking Soda Pada Gigi

Salah satu risiko paling umum yang terjadi akibat penggunaan baking soda berlebihan adalah iritasi pada jaringan lunak di dalam mulut, seperti gusi dan dinding mulut. Tekstur kasar baking soda dapat menyebabkan luka mikro yang membuat area mulutmu terasa perih. Selain itu, pH yang terlalu tinggi dari baking soda juga bisa mengganggu keseimbangan alami bakteri baik di rongga mulut.
Menariknya, bagi kamu yang pakai behel atau alat ortodontik lain, penggunaan baking soda justru sangat tidak disarankan. Karena baking soda dapat melonggarkan perekat pada bracket maupun kawat, sehingga mengganggu proses perawatan gigimu secara keseluruhan.
Alternatif yang Lebih Aman

Kalau kamu ingin menjaga gigi tetap sehat, putih, dan bersih, langkah terbaik adalah tetap konsisten dengan rutinitas perawatan gigi yang disarankan dokter. Menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, serta rutin kontrol ke dokter gigi adalah kunci utama. Selain itu, memilih pasta gigi yang sudah teruji seperti Pasta Gigi Close Up bisa jadi solusi praktis. Pasta gigi ini tidak hanya membantu membersihkan dan melindungi enamel, tapi juga memberikan sensasi segar lebih lama pada mulut—tentu saja cocok untuk yang aktif dan peduli penampilan.
Kini sudah banyak pasta gigi yang diformulasikan khusus dengan bahan aktif seperti fluoride untuk mencegah gigi berlubang, bahkan ada juga yang mengandung bahan pemutih ringan yang aman digunakan setiap hari tanpa berisiko mengikis enamel, berbeda dengan baking soda murni.
Tips Sehat Menjaga Kebersihan Gigi Harian

• Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat membuat gigi lebih mudah bernoda, seperti kopi, teh, atau minuman berwarna gelap.
• Sikat gigi dengan teknik yang benar, tidak terlalu keras, dan gunakan sikat berbulu lembut.
• Perbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayur yang berserat tinggi agar kesehatan rongga mulut tetap terjaga.
• Jangan ragu konsultasi ke dokter gigi jika ingin mencoba perawatan gigi tertentu, termasuk pemutihan.
Pada akhirnya, tergoda mencoba baking soda untuk memutihkan gigi itu wajar, apalagi dengan gencarnya tren DIY yang menjanjikan hasil instan. Tapi, penting untuk selalu berpikir kritis dan menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama. Baking soda memang bisa memberikan hasil singkat, tapi risikonya tidak main-main jika digunakan sembarangan. Pilihlah pasta gigi yang sudah teruji dan jalani gaya hidup sehat demi senyum keren jangka panjang. Kalau ingin hasil maksimal, selalu konsultasikan kebutuhan perawatan gigimu dengan ahlinya. Senyum sehat, hidup pun jadi lebih bahagia!