Ngobrol Sehat – Kalau berbicara soal energi, kadang-kadang kita suka salah paham. Banyak yang mengira semua makanan berkalori tinggi itu jahat atau hanya bikin gemuk saja. Padahal, kalori adalah sumber tenaga utama untuk tubuh, apalagi bagi mereka yang punya aktivitas super padat. Tanpa kalori, tubuh bisa jadi lemas, sulit fokus, dan malah gampang terkena penyakit. Pantas saja, “Makanan yang Mengandung Kalori Tinggi” tetap jadi incaran bagi banyak orang. Ada yang ingin menambah berat badan secara sehat, ada pula atlet atau pekerja fisik yang butuh bahan bakar lebih untuk beraktivitas.
Tapi, jangan buru-buru mencap makanan berkalori tinggi ini sebagai musuh. Semua ada aturannya, kok! Asalkan tahu cara memilih dan mengonsumsinya, makanan-makanan ini bisa jadi sahabat tubuh, bukan sebaliknya. Justru, dengan pola hidup seimbang dan pengetahuan yang benar, konsumsi makanan berkalori tinggi bisa mendukung gaya hidup sehat. Lagi pula, tubuh setiap orang itu unik. Kebutuhan kalori remaja, ibu bekerja, sampai lansia tentu saja beda. Jadi, tugas kita adalah paham dulu makanan mana yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi harian.
Ngomong-ngomong soal pilihan makanan, Makanan yang Mengandung Kalori Tinggi itu ternyata nggak selalu berupa junk food atau makanan instan. Banyak sekali bahan alami yang kalorinya besar, tapi tetap punya nilai gizi tinggi. Oatmeal, alpukat, kacang-kacangan, hingga umbi-umbian adalah contohnya. Jadi, jangan sampai termakan mitos—atau malah nggak mau makan karbohidrat sama sekali karena takut berat badan naik. Pahami dulu daftar dan manfaatnya, siapa tahu setelah ini cara pandangmu tentang makanan pun ikut berubah!
Daftar Makanan Yang Mengandung Kalori Tinggi
Nah, supaya tidak makin penasaran, yuk kita bahas satu per satu sumber energi andalan ini. Siapa tahu ada yang wajib kamu stok di dapur mulai sekarang. Berikut daftar 10 makanan yang mengandung kalori tinggi, lengkap dengan nutrisi dan tips mengolahnya:
1. Kacang Almond
Almond bukan hanya cocok dijadikan camilan sehat, tapi juga dikenal sebagai sumber kalori yang luar biasa. Dalam 100 gram almond, terdapat sekitar 570 kalori. Selain itu, almond juga kaya protein, lemak sehat tak jenuh tunggal, serat, serta vitamin E. Mengonsumsi almond bisa membantu menambah energi tanpa harus makan makanan berat. Untuk camilan atau topping oatmeal, almond memang juaranya!
2. Alpukat
Buah hijau ini sudah lama jadi primadona dalam dunia gaya hidup sehat. Alpukat mengandung sekitar 160 kalori per 100 gram, dengan lemak sehat yang baik untuk jantung. Alpukat kaya akan vitamin K, folat, dan serat. Jika kamu sedang berusaha menaikkan berat badan secara sehat, alpukat bisa dicampur ke dalam salad, dioleskan di roti, atau dijadikan smoothie.
3. Daging Sapi
Makanan yang Mengandung Kalori Tinggi satu ini adalah favorit banyak orang. Dalam 100 gram daging sapi, kamu bisa mendapatkan sekitar 250 kalori (tergantung jenis dan cara masaknya). Selain tinggi protein, daging sapi juga kaya zat besi yang penting untuk mencegah anemia. Cocok buat kamu yang membutuhkan tenaga ekstra setiap hari.
4. Telur
Telur adalah makanan serbaguna yang punya kalori cukup signifikan. Satu butir telur ayam berukuran besar mengandung sekitar 70-80 kalori, ditambah protein lengkap, vitamin B12, dan lemak sehat. Telur juga gampang diolah menjadi berbagai macam hidangan, dari telur rebus, omelet, hingga telur dadar.
5. Dark Chocolate
Bagi pecinta cokelat, dark chocolate bisa jadi alternatif penambah kalori yang nikmat—asal tidak berlebihan. Dalam 100 gram dark chocolate, ada lebih dari 500 kalori! Bonusnya, kandungan antioksidan dan flavonoid dalam cokelat hitam juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan suasana hati.
6. Kentang
Kentang memang sering disebut-sebut sebagai pengganti nasi. Kentang mengandung sekitar 80-90 kalori per 100 gram dan merupakan sumber karbohidrat kompleks, vitamin C, serta potasium. Kentang rebus, panggang, atau dijadikan sup, tetap saja memberi asupan tenaga yang besar bagi tubuh.
7. Keju
Keju merupakan “sumber kalori padat” yang multifungsi. Dalam 100 gram keju cheddar, kalori yang dikandung bisa mencapai 400-an. Tak hanya memberikan rasa gurih lezat, keju juga memasok protein, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Cocok banget disandingkan dengan roti, salad, atau pasta.
8. Roti Gandum Utuh
Roti dari tepung gandum utuh mengandung lebih banyak serat dan kalori dibandingkan roti putih biasa. Satu slice roti gandum utuh berkisar 70-120 kalori, tergantung ketebalan. Selain memberi energi, roti ini juga menunjang sistem pencernaan karena seratnya lebih tinggi.
9. Selai Kacang
Penyuka makanan manis pasti tahu betapa “bertenaganya” selai kacang. Dua sendok makan selai kacang saja bisa menyumbang sekitar 180 kalori! Kandungan lemak tak jenuh, protein, dan vitamin E di dalamnya menjadikan selai kacang pilihan tepat untuk sarapan roti atau olesan buah.
10. Ikan Salmon
Ikan yang satu ini semakin populer di kalangan pencinta pola makan sehat, karena padat kalori sekaligus kaya omega-3. Dalam 100gram salmon, rata-rata terdapat 200-250 kalori. Selain protein premium, salmon juga mengandung vitamin B, selenium, dan antioksidan.
Tentu saja, konsumsi makanan berkalori tinggi akan semakin maksimal manfaatnya bila diimbangi dengan olahraga teratur serta memperbanyak asupan air putih dan serat. Jangan lupa untuk tetap menyesuaikan porsi dan kebutuhan kalori harian agar tidak kelebihan ataupun merasa kekurangan. Bagi yang ingin mengatur berat badan, sebaiknya konsultasikan kebutuhan kalori harian ke pakar gizi atau dokter terpercaya. Ingat, makanan adalah teman bukan musuh selama kita tahu batas dan tujuannya.
